Title : The Eternal Jewel
Author : Someone
Genre : Fantasy,family,romance
Cast(s) : Super Junior member
(13+2),SHINee member,Park Hyesoo,Kim Eunwoo,Kim Haena,Lee Michan,Lee
Hyochan,Han Minra,Shin Yunhee,Lee Yongsang
Length : Series
Note : Only Author POV
Enjoy the story~
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Pagi yang
indah.” gumam Heechul di tengah kegiatan menyesap secangkir teh hangat
miliknya.Sebuah seringaian terukir dengan sempurna di wajahnya,semakin menambah
kesan licik pada dirinya.
“Untunglah
kau dapat melaksanakan tugasmu dengan baik Lee Michan.” lanjut Heechul tanpa
mengalihkan perhatiannya dari pemandangan luar yang menyegarkan kedua matanya.
Michan hanya
terdiam dan menatap lurus ke arah Heechul.Heechul kembali menguasai dirinya
sejak semalam.Dan kini hanya ada seorang Lee Michan dengan sikap dinginnya
tanpa seulas senyuman di wajahnya.
“Yah,semoga
racun itu segera menyebar di tubuh Park Hyesoo dan membunuhnya secara
perlahan.Hahahaha !” ujar Heechul yang diikuti dengan tawa liciknya yang
terdengar menggema di ruangan tersebut.
Kibum yang
sedari tadi hanya terdiam dan berkutat dengan buku tebalnya langsung mendongakan
kepalanya begitu ia mendengar nama Hyesoo disebut oleh Heechul.“Apa maksudmu
hyung ? Memangnya apa yang terjadi dengan Park Hyesoo ?”
Heechul
mendecak kesal mendengar pertanyaan Kibum.“Kau selalu ketinggalan berita
Kibummie,bahkan berita penting ini pun kau tidak tahu !”
“Sudahlah
hyung ! Katakan saja ! Apa yang terjadi dengan Park Hyesoo ?” desak Kibum yang
merasa kesal dengan perkataan Heechul yang bertele-tele.
Heechul
mendengus kesal.“Park Hyesoo,yeoja itu akan segera menemui ajalnya.”
Kibum
membulatkan kedua matanya tak percaya mendengar perkataan Heechul.Entah kenapa
ia merasakan suatu perasaan yang ganjil pada hatinya saat mendengar keadaan
Hyesoo yang akan segera menemui akhir hidupnya.Berbagai pertanyaan mencuat
keluar di dalam benaknya dan mendesaknya untuk bertanya lebih lanjut,tapi—
“Oppa ! Park Hyesoo masih hidup !!” pekikan
Haena yang duduk di sudut ruangan dengan bola kacanya membuat Kibum
mengurungkan niatannya untuk bertanya lebih lanjut.
Praaang
Cangkir
antik yang berada di tangan Heechul remuk seketika.Kedua bola mata berwarna
kehitaman milik Heechul telah berubah menjadi berwarna abu-abu.Aura mencekam
datang secara bersamaan dengan erangan kesal yang lolos dari mulut Heechul.
“DAMN YOU
PARK JUNGSOO !!!”
***
Forest
“ Ini dia
tempat kita bertemu untuk pertama kalinya Vincent !” seru Hyesoo girang yang
diikuti dengan suara tepuk tangan yang diciptakannya.
Seekor
anjing kecil berbulu keemasan berlari kecil menghampiri Hyesoo dengan ekornya
yang bergoyang,menandakan perasaan senangnya.Anjing itu tak lain adalah
Sungmin,atau yang lebih akrab dipanggil dengan nama Vincent yang telah
diberikan oleh Hyesoo untuknya.
Hyesoo
merebahkan tubuhnya di atas hamparan rerumputan yang berada di tengah-tengah
hutan perbatasan tersebut.“Hyaaa ! Tempat ini terasa berkali lipat lebih nyaman
dari kamarku !”
Hembusan
angin yang menyejukan menerpa lembut wajah Hyesoo,membuat yeoja itu merasa
nyaman dan memejamkan kedua matanya.Entah kenapa tiba-tiba saja sosok seorang
namja muncul di dalam pikirannya.Sebuah keinginan yang dirasanya mustahil pun
muncul secara bersamaan dengan bayangan sosok namja tersebut.
“Ah,aku ingin bertemu dengan namja itu lagi.”
gumam Hyesoo lirih tanpa membuka kedua matanya yang terpejam.
“Mencariku
?”
Hyesoo
membuka kedua matanya dan menoleh ke samping begitu mendengar suara berat
seorang namja yang tak asing lagi baginya.Dan betapa terkejutnya Hyesoo ketika
ia mendapati sosok seorang namja yang ingin ditemuinya kini tengah berbaring di
sampingnya dengan seulas senyum manisnya.
“Hyaaa !
Sejak kapan kau ada di sini ?!” pekik Hyesoo seraya bangkit dari posisi
tidurnya.
Jantungnya
berdebar dengan cepat,bahkan nafasnya pun berubah menjadi tak beraturan.Entah
ini karena rasa terkejut yang baru saja didapatkannya atau karena rasa canggung
yang mulai datang menghampirinya.
“Ish,tak
usah memekik sekeras itu Park Hyesoo.Apa kau mau membuatku tuli huh ?” gerutu
namja itu yang tak lain adalah seorang Kim Kibum dengan wajah kesalnya.Namja
itu bangkit dari posisi tidurnya dan duduk di samping Hyesoo yang menundukan
kepalanya.
“Mi-mianhae.”
gumam Hyesoo tanpa berani mengangkat kepalanya untuk menatap Kibum secara
langsung.Rasa canggung mendominasinya saat ini.
Kibum tak
menanggapi permintaan maaf Hyesoo sama sekali.Pandangannya tertuju ke arah
lengan kanan Hyesoo yang terbalut perban.“Ada apa dengan lenganmu itu Park
Hyesoo ?”
“Eh,oh—ini—hanya
sebuah luka gores kecil yang kudapatkan sewaktu aku bermain dengan
Vincent.Aku—aku terkena pinggiran meja,dan jadilah luka ini kudapatkan.” jawab
Hyesoo dengan penuh kebohongan.Kedua matanya terus bergerak lincah kesana
kemari untuk menghindari tatapan tajam Kibum yang terarah kepadanya.
“Jangan
berbohong Park Hyesoo ! Aku yakin jika itu bukanlah luka biasa.” balas Kibum
seraya menarik lengan kanan Hyesoo dan membuka lilitan perbannya secara paksa.
“Ya ! Ap-apa
yang kau lakukan eh ? Hentikan !” cegah Hyesoo yang sama sekali tak dihiraukan
oleh Kibum yang sibuk berkutat dengan perbannya.
Terlambat,Kibum
telah lebih dulu berhasil membuka lilitan perbannya.Dan betapa terkejutnya
Kibum sewaktu ia melihat luka gores yang cukup panjang di lengan Hyesoo.Sebuah
speskulasi pun terlintas di benaknya. “Apa Lee Michan yang menggoreskan luka
ini di lenganmu huh ?”
Hyesoo
tersentak kaget mendengar nama ‘Lee Michan’ terselip di kalimat Kibum.“Da-dari
mana kau tahu hal itu ? Dan—dan apa kau mengenal Michan eonni ?”
Belum sempat
Kibum membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan Hyesoo,suara Heechul telah
lebih dulu terdengar olehnya.“Cepatlah kembali ke istana Kim Kibum ! Kita
kedatangan seorang tamu istimewa dari Kerajaan White Wolf.”
Kibum
mengumpat pelan mendengar perintah yang diberikan Heechul untuknya.Untuk sesaat
ia kembali menatap Hyesoo yang masih menunggu sebuah jawaban atas pertanyaannya
tadi.
“Aku tidak
bisa menjawab pertanyaanmu itu sekarang Park Hyesoo,seseorang baru saja
memanggilku.Sepertinya kita tidak akan bertemu untuk waktu yang lama setelah
ini.Jaga dirimu baik-baik.” ujar Kibum panjang lebar yang kemudian diikuti
dengan sebuah kecupan ringan yang mendarat di kening Hyesoo.
Blush!
Hyesoo dapat
merasakan wajahnya yang langsung memanas setelah ia menerima sebuah kecupan
singkat dari Kibum.Kibum terkekeh kecil melihat wajah Hyesoo yang memerah dan
menepuk-nepuk ringan puncak kepala Hyesoo sebelum ia menghilang secara
tiba-tiba dari hadapan Hyesoo.
“Aigooo !!
Apa yang baru saja terjadi ?! Tenangkan dirimu Park Hyesoo !!” seru Hyesoo
histeris seraya menepuk-nepuk kedua pipinya yang bersemu merah.
Hyesoo
menurunkan kedua tangannya yang sedari tadi terus menepuk-nepuk kedua pipinya.Kedua
matanya kini beralih menatap bangunan istana Kerajaan Black wolf yang terlihat
jelas dari tempatnya berada sekarang.
“Namja itu
benar-benar misterius.” gumam Hyesoo tanpa mengalihkan pandangannya.
Vincent yang
sedari tadi hanya terdiam dan melihat sebuah drama yang dilakoni oleh Hyesoo
dan Kibum hanya mampu mengumpat kesal di dalam hatinya.Kedua bola mata birunya
terlihat berkilat-kilat penuh amarah.
Entah apa
yang membuatnya terlihat sangat tidak menyukai kehadiran Kibum yang selalu
berhasil menarik perhatian Hyesoo.Mungkinkah karena sebuah alasan pribadi ?
***
Black Wolf Castle – Living room
“Kenapa kau
memanggilku hyung ?” tanya Kibum yang kini telah berada di ruang keluarga
istana Kerajaan Black Wolf.
Heechul
tertawa kecil mendengar nada kesal yang digunakan oleh namdongsaengnya
itu.“Sepertinya aku telah mengganggu waktumu dengan Park
Hyesoo,Kibummie.Mianhae,tapi aku harus melakukannya karena kita kedatangan
seorang tamu penting dari Kerajaan White Wolf.Lihatlah siapa yang baru saja
datang,Kibummie.”
Kibum
melangkahkan kakinya mendekati Heechul yang berdiri di depan sebuah jendela
berukuran besar bersama dengan anggota keluarga Kerjaaan Black Wolf
lainnya.Kedua matanya membulat tak percaya begitu ia melihat siapa yang baru
saja datang berkunjung ke istana Kerajaan Black Wolf seorang diri.
“Park
Jungsoo ?” tanya Kibum dengan wajah terkejutnya.
Sebuah
seringaian licik terukir dengan sempurna di wajah Heechul,menandakan adanya
sebauh rencana licik yang telah dirancangnya dengan sempurna di dalam benaknya.“Mengesankan
bukan ? Ah,aku harus segera menyambutnya.Lee Michan,ikutlah denganku.”
Tanpa
mengeluarkan sepatah katapun,Michan membalikan badannya dan berjalan mengikuti
Heechul yang telah berjalan lebih dulu darinya.
“Na-ya,menurutmu
apa yang akan terjadi setelah ini eh ?” tanya Ryeowoon dengan sebuah seringai
menyeramkan yang terukir di wajahnya sedari tadi.
“Sepertinya
setelah ini akan ada sebuah peperangan besar oppa.Lebih baik kita segera
bersiap untuk peperangan ini.Terutama kau Kibummie,sebaiknya kau segera bersiap
untuk menghadapi kematian Park Hyesoo.Hahahaha.” ujar Haena yang diikuti dengan
tawa liciknya yang terdengar menggema di dalam ruangan tersebut.
Kibum
menatap cemas ke arah hutan perbatasan yang selalu menjadi tempat pertemuan
untuknya dan Hyesoo.“Jaga dirimu baik-baik Park Hyesoo.”
***
Black Wolf Castle – Entrace room
Heechul
menghentikan langkahnya tepat di depan pintu utama istananya.Michan bergegas
menghampirinya dan menerima tangan Heechul yang terulur ke arahnya.
“It’s show
time.Mainkan peranmu dengan sebaik mungkin Lee Michan.Jangan memberontak dan
ikuti saja alur permainanku.” perintah Heechul yang hanya dibalas dengan
anggukan kepala oleh Michan.
Ckreeek
Pintu
terbuka dan nampaklah sosok Jungsoo yang telah menunggu kedatangan Heechul sedari
tadi.Wajahnya terlihat kesal,terutama saat kedua matanya menangkap sosok Michan
yang berada di samping Heechul.Bahkan kedua matanya telah berubah warna menjadi
berwarna kemerahan,memperlihatkan emosinya yang meluap-luap.
“Aigoo,jarang
sekali aku medapat kunjungan dari salah satu anggota keluarga Kerajaan White
Wolf.Suatu kehormatan bagiku,Park Jungsoo.” kata Heechul dengan nada
meremehkannya.
Jungsoo
menggeram kesal dan hendak melangkah menghampiri Heechul untuk melayangkan
sebuah pukulan pada wajah mulus Heechul.Namun sayang kedua penjaga pintu utama
istana Kerajaan Black Wolf menghadangnya untuk tidak mendekat.
“Apa
tujuanmu datang berkunjung ke istanaku ini hmm ? Apa kau mau menghajarku karena
aku telah merebut yeojamu ? Atau karena aku telah melukai yeodongsaeng
kesayanganmu itu ?” Heechul melontarkan pertanyaannya.Lagi-lagi dia menggunakan
nada meremehkannya yang membuat emosi Jungsoo semakin meluap-luap.
“Aku datang
untuk menghajarmu karena kedua alasan itu Kim Heechul !! Apa maksudmu melakukan
semua ini huh ?! Kembalikan Michan padaku !!” teriak Jungsoo dengan penuh
emosi.
Heechul
tertawa sinis mendengar teriakan Jungsoo.“Hahaha.Kau bilang apa tadi ?
Mengembalikan yeojamu ini ? Sepertinya aku tidak akan pernah melakukan hal itu
Park Jungsoo.Aku merasa tertarik dengan yeojamu ini.”
“Damn you
Kim Heechul !! Akan kumusnahkan kau kalau sampai kau berani menyentuhnya
seujung jari pun !!” Jungsoo kembali berteriak dengan penuh emosi tatkala
Heechul mulai merangkul Michan dengan mesranya.
“Haha !!
Menggelikan sekali perkataanmu itu Park Jungsoo.Kau tak berhak melarangku untuk
tidak menyentuhnya seujung jaripun,karena mulai saat ini Lee Michan adalah
milikku.Benar begitu Lee Michan ?” tanya Heechul pada Michan yang diikuti
dengan sebuah kecupan ringan yang didaratkannya pada bibir Michan.
Michan hanya
terdiam dan menerima semua perlakuan semena-mena Heechul terhadapnya.Sedari
tadi kedua matanya terus menatap Jungsoo dengan tatapan datar yang sulit untuk
diartikan.Begitu pula dengan raut wajahnya yang tak menampilkan ekspresi apapun
selain ekspresi dinginnya.
“DAMN YOU
KIM HEECHUL !!!” teriak Jungsoo sekencang-kencangnya dengan api kemarahan yang
berkobar hebat di dalam hatinya.
Bersamaan
dengan teriakan Jungsoo yang terdengar menggema,sebuah angin badai yang
berhembus kencang datang menerjang.Bahkan beberapa pepohonan yang berada di
lingkungan istana pun roboh akibat hembusan angin tersebut.
Heechul
tertegun untuk sesaat ketika melihat angin badai yang berhembus kencang di
sekitar istananya.Dia benar-benar tak menyangka kalau rencananya akan berjalan
semulus ini.Yah,rencana untuk membuat Jungsoo membencinya melebihi apapun yang
ada di dunia ini.
Seringai
licik kembali terukir dengan sempurna di wajah Heechul tatkala ia melihat
perubahan pada diri Jungsoo sekarang.Kedua mata Jungsoo yang telah berubah
warna menjadi kemerahan sedari tadi terlihat berkilat penuh amarah.Bahkan dapat
dilihatnya taring seringala Jungsoo yang menyembul keluar.
“KIM HEECHUL
!! AKU TAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU !! AKU AKAN SEGERA MELENYAPKANMU DAN
KERAJAANMU INI DARI DUNIA INI !! CAMKAN PERKATAANKU INI,KIM HEECHUL !!”
Seringai
licik milik Heechul semakin melebar ketika ia mendengar teriakan penuh amarah
yang baru saja dilontarkan oleh Jungsoo.“Well,aku anggap itu adalah tantangan
peperangan darimu Park Jungsoo,Kita lihat,siapa yang akan bertahan dan siapa
yang akan lenyap.”
***
Black Wolf Castle – Living room
Tawa licik
segera menggema di dalam ruang keluarga istana Kerajaan Black Wolf.Seluruh
anggota keluarga Kerajaan Black Wolf tertawa penuh kemenangan setelah rencana
milik sang pemimpin kerajaan tersebut berjalan dengan lancar.Kecuali Kibum
tentunya.
“Heechul
hyung benar-benar hebat ! Rencananya dapat berjalan dengan lancar !” gumam
Ryeowook di sela tawa liciknya.
“Well,sepertinya
kau harus segera menyiapkan peti mati sebagai hadiah perpisahan darimu untuk
Park Hyesoo,Kibummie.Karena setelah ini aku yakin kalau nama Park Hyesoo tak
akan pernah terdengar lagi di dunia ini.Hahahaha !!” ujar Haena yang diikuti
dengan tawa liciknya yang kembali menggema di dalam ruangan tersebut.
Kibum hanya
terdiam mendengar kalimat Haena yang terasa menusuk hatinya.Entah kenapa muncul
sebuah keinginan dalam hatinya untuk segera menyelamatkan Park Hyesoo dari
tangan-tangan kejam anggota keluarganya.
Namun apa daya.Bagaimana
pun dia tetaplah seorang anggota keluarga Kerajaan Black Wolf yang tidak
diperkenankan untuk menyelamatkan seorang Park Hyesoo yang merupakan bagian
dari keluarga kerjaan musuhnya.
“Park
Hyesoo.Sebisa mungkin aku akan membantu melindungimu dengan caraku
sendiri.Semoga kau dapat menyelamatkan dirimu sendiri Park Hyesoo…”
Forest
“Kyaaa !!!
A-ada apa ini ?! Ke-kenapa tiba-tiba saja angin berhembus sekencang ini ?!”
teriak Hyesoo histeris seraya mengeratkan pelukannya pada sebuah pohon besar
yang berada di sekitarnya.
“KIM HEECHUL
!! AKU TAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU !! AKU AKAN SEGERA MELENYAPKANMU DAN
KERAJAANMU INI DARI DUNIA INI !! CAMKAN PERKATAANKU INI,KIM HEECHUL !!”
Hyesoo
tertegun mendengar suara teriakan seseorang yang sangat familiar di telinganya.Ya,teriakan
penuh amarah dari Jungsoo terdengar dengan jelas sampai ke dalam hutan
perbatasan yang menjadi pembatas antara wilayah Kerajaan Black Wolf dan
Kerajaan White Wolf.
Perlahan
angin yang berhembus kencang secara tiba-tiba itu pun leyap.Tergantikan dengan
suara lolongan panjang seekor serigala yang terdengar mengerikan di telinga
Hyesoo.
“Jungsoo
Oppa…”
White Wolf Castle – Living room
Suara
teriakan Jungsoo yang berasal dari wilayah Kerajaan Black Wolf terdengar dengan
jelas di telinga Youngwoon,berbeda dengan anggota keluarga Kerajaan White Wolf
lainnya yang hanya mendengarnya samar-samar.
“Jungsoo
hyung…” gumam Youngwoon seraya mengalihkan pandangannya ke luar jendela ruang
keluarga yang memperlihatkan bangunan istana Kerajaan Black Wolf.
Perhatian
seluruh anggota keluarga kerajaan yang berada di dalam ruangan itu pun
teralihkan begitu terdengar suara lolongan panjang seekor serigala.
“Sial,sepertinya
aku harus segera mencari Hyesoo dan Sungmin hyung.Aku harus segera
mengamankannya.” gumam Kyuhyun yang merasakan firasat buruk setelah lolongan
panjang serigala tadi terdengar.
Tanpa banyak
bicara lagi Kyuhyun segera merubah dirinya menjadi seekor serigala hitam dan
melompat keluar melalui jendela ruang keluarga.Semua orang yang masih berada di
dalam ruangan tersebut bergegas berjalan menghampiri jendela untuk melihat
keadaan di sekitar istana Kerjaaan Black Wolf.
“Jungsoo
hyung,kenapa kau begitu gegabah ?” gumam Youngwoon tanpa mengalihkan
perhatiannya dari langit yang telah berubah menjadi kelam.
Cat Village
“Hyung,apa
kau dapat mendengar suara lolongan itu ?” tanya Taemin yang sedari tadi terus
bersembunyi di balik tubuh tegap Minho karena rasa takut yang menyerangnya.
“Aku dapat
mendengarnya dengan jelas Taemin-ah.Sepertinya akan ada sebuah peristiwa besar
yang menanti kita setelah ini.” jawab Onew seraya mengalihkan pandangannya ke
arah langit siang hari yang telah berubah menjadi kelam.
“Hiks,aku
benar-benar tak menyangka kalau semua ini akan terjadi.Michan eonni !!!” pekik
Hyochan yang mulai menangis dengan histeris.
Key dan
Taemin segera datang menghampiri Hyochan dengan tergesa-gesa.Sebisa mungkin
mereka berusaha menenangkan tangis histeris Hyochan yang terdengar begitu
memilukan.Sementar Jonghyun datang menghampiri Onew dan bergabung untuk melihat
keadaan mencekam di luar sana.
“Hyung,apakah
setelah ini peristiwa besar itu akan terulang kembali ?” tanya Jonghyun kepada
Onew dengan kedua matanya yang terus menatap ke arah langit yang mulai dihiasi
dengan petir dan kilat yang menyambar-nyambar.
“Sepertinya
peristiwa itu akan terulang kembali Jonghyun-ah.Sebaiknya kita segera
bersiap-siap untuk peristiwa besar ini.”
Forest
“Hyung,apakah akan ada sebuah peristiwa besar
setelah ini ?” tanya salah seorang namja yang tinggal di wilayah terpencil di
kawasan hutan perbatasan.
Namja
lainnya tak kunjung menjawab pertanyaan namdongsaengnya itu.Kedua matanya
menatap lurus ke arah kelamnya langit yang dihiasi oleh petir dan kilat yang
menyambar-nyambar.Tatapannya saat ini sangat sulit untuk diartikan.
“Kita harus
segera bersiap Henry,karena bendera perang telah berkibar…”
TBC
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Uwaaah,akhirnya fanfic ini mau masuk ke dalam klimaks
!! Semoga author sanggup buat ngetik adegan klimaks yang ‘WOW’.Kekeke~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar