Selasa, 20 November 2012

The Eternal Jewel [Part 4]


Title : The Eternal Jewel
Author : Someone
Genre : Fantasy,family,romance
Cast(s) : Super Junior member (13+2),SHINee member,Park Hyesoo,Kim Eunwoo,Kim Haena,Lee Michan,Lee Hyochan,Han Minra,Shin Yunhee,Lee Yongsang
Length : Series

 
Note : Only Author POV
Enjoy the story~
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Black Wolf Castle – Living room
“Pagi yang indah.” gumam Heechul di tengah kegiatan menyesap secangkir teh hangat miliknya.Sebuah seringaian terukir dengan sempurna di wajahnya,semakin menambah kesan licik pada dirinya.
“Untunglah kau dapat melaksanakan tugasmu dengan baik Lee Michan.” lanjut Heechul tanpa mengalihkan perhatiannya dari pemandangan luar yang menyegarkan kedua matanya.
Michan hanya terdiam dan menatap lurus ke arah Heechul.Heechul kembali menguasai dirinya sejak semalam.Dan kini hanya ada seorang Lee Michan dengan sikap dinginnya tanpa seulas senyuman di wajahnya.
“Yah,semoga racun itu segera menyebar di tubuh Park Hyesoo dan membunuhnya secara perlahan.Hahahaha !” ujar Heechul yang diikuti dengan tawa liciknya yang terdengar menggema di ruangan tersebut.
Kibum yang sedari tadi hanya terdiam dan berkutat dengan buku tebalnya langsung mendongakan kepalanya begitu ia mendengar nama Hyesoo disebut oleh Heechul.“Apa maksudmu hyung ? Memangnya apa yang terjadi dengan Park Hyesoo ?”
Heechul mendecak kesal mendengar pertanyaan Kibum.“Kau selalu ketinggalan berita Kibummie,bahkan berita penting ini pun kau tidak tahu !”
“Sudahlah hyung ! Katakan saja ! Apa yang terjadi dengan Park Hyesoo ?” desak Kibum yang merasa kesal dengan perkataan Heechul yang bertele-tele.
Heechul mendengus kesal.“Park Hyesoo,yeoja itu akan segera menemui ajalnya.”
Kibum membulatkan kedua matanya tak percaya mendengar perkataan Heechul.Entah kenapa ia merasakan suatu perasaan yang ganjil pada hatinya saat mendengar keadaan Hyesoo yang akan segera menemui akhir hidupnya.Berbagai pertanyaan mencuat keluar di dalam benaknya dan mendesaknya untuk bertanya lebih lanjut,tapi—
 “Oppa ! Park Hyesoo masih hidup !!” pekikan Haena yang duduk di sudut ruangan dengan bola kacanya membuat Kibum mengurungkan niatannya untuk bertanya lebih lanjut.
Praaang
Cangkir antik yang berada di tangan Heechul remuk seketika.Kedua bola mata berwarna kehitaman milik Heechul telah berubah menjadi berwarna abu-abu.Aura mencekam datang secara bersamaan dengan erangan kesal yang lolos dari mulut Heechul.
“DAMN YOU PARK JUNGSOO !!!”
***
Forest
“ Ini dia tempat kita bertemu untuk pertama kalinya Vincent !” seru Hyesoo girang yang diikuti dengan suara tepuk tangan yang diciptakannya.
Seekor anjing kecil berbulu keemasan berlari kecil menghampiri Hyesoo dengan ekornya yang bergoyang,menandakan perasaan senangnya.Anjing itu tak lain adalah Sungmin,atau yang lebih akrab dipanggil dengan nama Vincent yang telah diberikan oleh Hyesoo untuknya.
Hyesoo merebahkan tubuhnya di atas hamparan rerumputan yang berada di tengah-tengah hutan perbatasan tersebut.“Hyaaa ! Tempat ini terasa berkali lipat lebih nyaman dari kamarku !”
Hembusan angin yang menyejukan menerpa lembut wajah Hyesoo,membuat yeoja itu merasa nyaman dan memejamkan kedua matanya.Entah kenapa tiba-tiba saja sosok seorang namja muncul di dalam pikirannya.Sebuah keinginan yang dirasanya mustahil pun muncul secara bersamaan dengan bayangan sosok namja tersebut.
 “Ah,aku ingin bertemu dengan namja itu lagi.” gumam Hyesoo lirih tanpa membuka kedua matanya yang terpejam.
“Mencariku ?”
Hyesoo membuka kedua matanya dan menoleh ke samping begitu mendengar suara berat seorang namja yang tak asing lagi baginya.Dan betapa terkejutnya Hyesoo ketika ia mendapati sosok seorang namja yang ingin ditemuinya kini tengah berbaring di sampingnya dengan seulas senyum manisnya.
“Hyaaa ! Sejak kapan kau ada di sini ?!” pekik Hyesoo seraya bangkit dari posisi tidurnya.
Jantungnya berdebar dengan cepat,bahkan nafasnya pun berubah menjadi tak beraturan.Entah ini karena rasa terkejut yang baru saja didapatkannya atau karena rasa canggung yang mulai datang menghampirinya.
“Ish,tak usah memekik sekeras itu Park Hyesoo.Apa kau mau membuatku tuli huh ?” gerutu namja itu yang tak lain adalah seorang Kim Kibum dengan wajah kesalnya.Namja itu bangkit dari posisi tidurnya dan duduk di samping Hyesoo yang menundukan kepalanya.
“Mi-mianhae.” gumam Hyesoo tanpa berani mengangkat kepalanya untuk menatap Kibum secara langsung.Rasa canggung mendominasinya saat ini.
Kibum tak menanggapi permintaan maaf Hyesoo sama sekali.Pandangannya tertuju ke arah lengan kanan Hyesoo yang terbalut perban.“Ada apa dengan lenganmu itu Park Hyesoo ?”
“Eh,oh—ini—hanya sebuah luka gores kecil yang kudapatkan sewaktu aku bermain dengan Vincent.Aku—aku terkena pinggiran meja,dan jadilah luka ini kudapatkan.” jawab Hyesoo dengan penuh kebohongan.Kedua matanya terus bergerak lincah kesana kemari untuk menghindari tatapan tajam Kibum yang terarah kepadanya.
“Jangan berbohong Park Hyesoo ! Aku yakin jika itu bukanlah luka biasa.” balas Kibum seraya menarik lengan kanan Hyesoo dan membuka lilitan perbannya secara paksa.
“Ya ! Ap-apa yang kau lakukan eh ? Hentikan !” cegah Hyesoo yang sama sekali tak dihiraukan oleh Kibum yang sibuk berkutat dengan perbannya.
Terlambat,Kibum telah lebih dulu berhasil membuka lilitan perbannya.Dan betapa terkejutnya Kibum sewaktu ia melihat luka gores yang cukup panjang di lengan Hyesoo.Sebuah speskulasi pun terlintas di benaknya. “Apa Lee Michan yang menggoreskan luka ini di lenganmu huh ?”
Hyesoo tersentak kaget mendengar nama ‘Lee Michan’ terselip di kalimat Kibum.“Da-dari mana kau tahu hal itu ? Dan—dan apa kau mengenal Michan eonni ?”
Belum sempat Kibum membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan Hyesoo,suara Heechul telah lebih dulu terdengar olehnya.“Cepatlah kembali ke istana Kim Kibum ! Kita kedatangan seorang tamu istimewa dari Kerajaan White Wolf.”
Kibum mengumpat pelan mendengar perintah yang diberikan Heechul untuknya.Untuk sesaat ia kembali menatap Hyesoo yang masih menunggu sebuah jawaban atas pertanyaannya tadi.
“Aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu itu sekarang Park Hyesoo,seseorang baru saja memanggilku.Sepertinya kita tidak akan bertemu untuk waktu yang lama setelah ini.Jaga dirimu baik-baik.” ujar Kibum panjang lebar yang kemudian diikuti dengan sebuah kecupan ringan yang mendarat di kening Hyesoo.
Blush!
Hyesoo dapat merasakan wajahnya yang langsung memanas setelah ia menerima sebuah kecupan singkat dari Kibum.Kibum terkekeh kecil melihat wajah Hyesoo yang memerah dan menepuk-nepuk ringan puncak kepala Hyesoo sebelum ia menghilang secara tiba-tiba dari hadapan Hyesoo.
“Aigooo !! Apa yang baru saja terjadi ?! Tenangkan dirimu Park Hyesoo !!” seru Hyesoo histeris seraya menepuk-nepuk kedua pipinya yang bersemu merah.
Hyesoo menurunkan kedua tangannya yang sedari tadi terus menepuk-nepuk kedua pipinya.Kedua matanya kini beralih menatap bangunan istana Kerajaan Black wolf yang terlihat jelas dari tempatnya berada sekarang.
“Namja itu benar-benar misterius.” gumam Hyesoo tanpa mengalihkan pandangannya.
Vincent yang sedari tadi hanya terdiam dan melihat sebuah drama yang dilakoni oleh Hyesoo dan Kibum hanya mampu mengumpat kesal di dalam hatinya.Kedua bola mata birunya terlihat berkilat-kilat penuh amarah.
Entah apa yang membuatnya terlihat sangat tidak menyukai kehadiran Kibum yang selalu berhasil menarik perhatian Hyesoo.Mungkinkah karena sebuah alasan pribadi ?
***
Black Wolf Castle – Living room
“Kenapa kau memanggilku hyung ?” tanya Kibum yang kini telah berada di ruang keluarga istana Kerajaan Black Wolf.
Heechul tertawa kecil mendengar nada kesal yang digunakan oleh namdongsaengnya itu.“Sepertinya aku telah mengganggu waktumu dengan Park Hyesoo,Kibummie.Mianhae,tapi aku harus melakukannya karena kita kedatangan seorang tamu penting dari Kerajaan White Wolf.Lihatlah siapa yang baru saja datang,Kibummie.”
Kibum melangkahkan kakinya mendekati Heechul yang berdiri di depan sebuah jendela berukuran besar bersama dengan anggota keluarga Kerjaaan Black Wolf lainnya.Kedua matanya membulat tak percaya begitu ia melihat siapa yang baru saja datang berkunjung ke istana Kerajaan Black Wolf seorang diri.
“Park Jungsoo ?” tanya Kibum dengan wajah terkejutnya.
Sebuah seringaian licik terukir dengan sempurna di wajah Heechul,menandakan adanya sebauh rencana licik yang telah dirancangnya dengan sempurna di dalam benaknya.“Mengesankan bukan ? Ah,aku harus segera menyambutnya.Lee Michan,ikutlah denganku.”
Tanpa mengeluarkan sepatah katapun,Michan membalikan badannya dan berjalan mengikuti Heechul yang telah berjalan lebih dulu darinya.
“Na-ya,menurutmu apa yang akan terjadi setelah ini eh ?” tanya Ryeowoon dengan sebuah seringai menyeramkan yang terukir di wajahnya sedari tadi.
“Sepertinya setelah ini akan ada sebuah peperangan besar oppa.Lebih baik kita segera bersiap untuk peperangan ini.Terutama kau Kibummie,sebaiknya kau segera bersiap untuk menghadapi kematian Park Hyesoo.Hahahaha.” ujar Haena yang diikuti dengan tawa liciknya yang terdengar menggema di dalam ruangan tersebut.
Kibum menatap cemas ke arah hutan perbatasan yang selalu menjadi tempat pertemuan untuknya dan Hyesoo.“Jaga dirimu baik-baik Park Hyesoo.”
***
Black Wolf Castle – Entrace room
Heechul menghentikan langkahnya tepat di depan pintu utama istananya.Michan bergegas menghampirinya dan menerima tangan Heechul yang terulur ke arahnya.
“It’s show time.Mainkan peranmu dengan sebaik mungkin Lee Michan.Jangan memberontak dan ikuti saja alur permainanku.” perintah Heechul yang hanya dibalas dengan anggukan kepala oleh Michan.
Ckreeek
Pintu terbuka dan nampaklah sosok Jungsoo yang telah menunggu kedatangan Heechul sedari tadi.Wajahnya terlihat kesal,terutama saat kedua matanya menangkap sosok Michan yang berada di samping Heechul.Bahkan kedua matanya telah berubah warna menjadi berwarna kemerahan,memperlihatkan emosinya yang meluap-luap.
“Aigoo,jarang sekali aku medapat kunjungan dari salah satu anggota keluarga Kerajaan White Wolf.Suatu kehormatan bagiku,Park Jungsoo.” kata Heechul dengan nada meremehkannya.
Jungsoo menggeram kesal dan hendak melangkah menghampiri Heechul untuk melayangkan sebuah pukulan pada wajah mulus Heechul.Namun sayang kedua penjaga pintu utama istana Kerajaan Black Wolf menghadangnya untuk tidak mendekat.
“Apa tujuanmu datang berkunjung ke istanaku ini hmm ? Apa kau mau menghajarku karena aku telah merebut yeojamu ? Atau karena aku telah melukai yeodongsaeng kesayanganmu itu ?” Heechul melontarkan pertanyaannya.Lagi-lagi dia menggunakan nada meremehkannya yang membuat emosi Jungsoo semakin meluap-luap.
“Aku datang untuk menghajarmu karena kedua alasan itu Kim Heechul !! Apa maksudmu melakukan semua ini huh ?! Kembalikan Michan padaku !!” teriak Jungsoo dengan penuh emosi.
Heechul tertawa sinis mendengar teriakan Jungsoo.“Hahaha.Kau bilang apa tadi ? Mengembalikan yeojamu ini ? Sepertinya aku tidak akan pernah melakukan hal itu Park Jungsoo.Aku merasa tertarik dengan yeojamu ini.”
“Damn you Kim Heechul !! Akan kumusnahkan kau kalau sampai kau berani menyentuhnya seujung jari pun !!” Jungsoo kembali berteriak dengan penuh emosi tatkala Heechul mulai merangkul Michan dengan mesranya.
“Haha !! Menggelikan sekali perkataanmu itu Park Jungsoo.Kau tak berhak melarangku untuk tidak menyentuhnya seujung jaripun,karena mulai saat ini Lee Michan adalah milikku.Benar begitu Lee Michan ?” tanya Heechul pada Michan yang diikuti dengan sebuah kecupan ringan yang didaratkannya pada bibir Michan.
Michan hanya terdiam dan menerima semua perlakuan semena-mena Heechul terhadapnya.Sedari tadi kedua matanya terus menatap Jungsoo dengan tatapan datar yang sulit untuk diartikan.Begitu pula dengan raut wajahnya yang tak menampilkan ekspresi apapun selain ekspresi dinginnya.
“DAMN YOU KIM HEECHUL !!!” teriak Jungsoo sekencang-kencangnya dengan api kemarahan yang berkobar hebat di dalam hatinya.
Bersamaan dengan teriakan Jungsoo yang terdengar menggema,sebuah angin badai yang berhembus kencang datang menerjang.Bahkan beberapa pepohonan yang berada di lingkungan istana pun roboh akibat hembusan angin tersebut.
Heechul tertegun untuk sesaat ketika melihat angin badai yang berhembus kencang di sekitar istananya.Dia benar-benar tak menyangka kalau rencananya akan berjalan semulus ini.Yah,rencana untuk membuat Jungsoo membencinya melebihi apapun yang ada di dunia ini.
Seringai licik kembali terukir dengan sempurna di wajah Heechul tatkala ia melihat perubahan pada diri Jungsoo sekarang.Kedua mata Jungsoo yang telah berubah warna menjadi kemerahan sedari tadi terlihat berkilat penuh amarah.Bahkan dapat dilihatnya taring seringala Jungsoo yang menyembul keluar.
“KIM HEECHUL !! AKU TAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU !! AKU AKAN SEGERA MELENYAPKANMU DAN KERAJAANMU INI DARI DUNIA INI !! CAMKAN PERKATAANKU INI,KIM HEECHUL !!”
Seringai licik milik Heechul semakin melebar ketika ia mendengar teriakan penuh amarah yang baru saja dilontarkan oleh Jungsoo.“Well,aku anggap itu adalah tantangan peperangan darimu Park Jungsoo,Kita lihat,siapa yang akan bertahan dan siapa yang akan lenyap.”
***
Black Wolf Castle – Living room
Tawa licik segera menggema di dalam ruang keluarga istana Kerajaan Black Wolf.Seluruh anggota keluarga Kerajaan Black Wolf tertawa penuh kemenangan setelah rencana milik sang pemimpin kerajaan tersebut berjalan dengan lancar.Kecuali Kibum tentunya.
“Heechul hyung benar-benar hebat ! Rencananya dapat berjalan dengan lancar !” gumam Ryeowook di sela tawa liciknya.
“Well,sepertinya kau harus segera menyiapkan peti mati sebagai hadiah perpisahan darimu untuk Park Hyesoo,Kibummie.Karena setelah ini aku yakin kalau nama Park Hyesoo tak akan pernah terdengar lagi di dunia ini.Hahahaha !!” ujar Haena yang diikuti dengan tawa liciknya yang kembali menggema di dalam ruangan tersebut.
Kibum hanya terdiam mendengar kalimat Haena yang terasa menusuk hatinya.Entah kenapa muncul sebuah keinginan dalam hatinya untuk segera menyelamatkan Park Hyesoo dari tangan-tangan kejam anggota keluarganya.
Namun apa daya.Bagaimana pun dia tetaplah seorang anggota keluarga Kerajaan Black Wolf yang tidak diperkenankan untuk menyelamatkan seorang Park Hyesoo yang merupakan bagian dari keluarga kerjaan musuhnya.
“Park Hyesoo.Sebisa mungkin aku akan membantu melindungimu dengan caraku sendiri.Semoga kau dapat menyelamatkan dirimu sendiri Park Hyesoo…”

Forest
“Kyaaa !!! A-ada apa ini ?! Ke-kenapa tiba-tiba saja angin berhembus sekencang ini ?!” teriak Hyesoo histeris seraya mengeratkan pelukannya pada sebuah pohon besar yang berada di sekitarnya.
“KIM HEECHUL !! AKU TAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU !! AKU AKAN SEGERA MELENYAPKANMU DAN KERAJAANMU INI DARI DUNIA INI !! CAMKAN PERKATAANKU INI,KIM HEECHUL !!”
Hyesoo tertegun mendengar suara teriakan seseorang yang sangat familiar di telinganya.Ya,teriakan penuh amarah dari Jungsoo terdengar dengan jelas sampai ke dalam hutan perbatasan yang menjadi pembatas antara wilayah Kerajaan Black Wolf dan Kerajaan White Wolf.
Perlahan angin yang berhembus kencang secara tiba-tiba itu pun leyap.Tergantikan dengan suara lolongan panjang seekor serigala yang terdengar mengerikan di telinga Hyesoo.
“Jungsoo Oppa…”

White Wolf Castle – Living room
Suara teriakan Jungsoo yang berasal dari wilayah Kerajaan Black Wolf terdengar dengan jelas di telinga Youngwoon,berbeda dengan anggota keluarga Kerajaan White Wolf lainnya yang hanya mendengarnya samar-samar.
“Jungsoo hyung…” gumam Youngwoon seraya mengalihkan pandangannya ke luar jendela ruang keluarga yang memperlihatkan bangunan istana Kerajaan Black Wolf.
Perhatian seluruh anggota keluarga kerajaan yang berada di dalam ruangan itu pun teralihkan begitu terdengar suara lolongan panjang seekor serigala.
“Sial,sepertinya aku harus segera mencari Hyesoo dan Sungmin hyung.Aku harus segera mengamankannya.” gumam Kyuhyun yang merasakan firasat buruk setelah lolongan panjang serigala tadi terdengar.
Tanpa banyak bicara lagi Kyuhyun segera merubah dirinya menjadi seekor serigala hitam dan melompat keluar melalui jendela ruang keluarga.Semua orang yang masih berada di dalam ruangan tersebut bergegas berjalan menghampiri jendela untuk melihat keadaan di sekitar istana Kerjaaan Black Wolf.
“Jungsoo hyung,kenapa kau begitu gegabah ?” gumam Youngwoon tanpa mengalihkan perhatiannya dari langit yang telah berubah menjadi kelam.

Cat Village
“Hyung,apa kau dapat mendengar suara lolongan itu ?” tanya Taemin yang sedari tadi terus bersembunyi di balik tubuh tegap Minho karena rasa takut yang menyerangnya.
“Aku dapat mendengarnya dengan jelas Taemin-ah.Sepertinya akan ada sebuah peristiwa besar yang menanti kita setelah ini.” jawab Onew seraya mengalihkan pandangannya ke arah langit siang hari yang telah berubah menjadi kelam.
“Hiks,aku benar-benar tak menyangka kalau semua ini akan terjadi.Michan eonni !!!” pekik Hyochan yang mulai menangis dengan histeris.
Key dan Taemin segera datang menghampiri Hyochan dengan tergesa-gesa.Sebisa mungkin mereka berusaha menenangkan tangis histeris Hyochan yang terdengar begitu memilukan.Sementar Jonghyun datang menghampiri Onew dan bergabung untuk melihat keadaan mencekam di luar sana.
“Hyung,apakah setelah ini peristiwa besar itu akan terulang kembali ?” tanya Jonghyun kepada Onew dengan kedua matanya yang terus menatap ke arah langit yang mulai dihiasi dengan petir dan kilat yang menyambar-nyambar.
“Sepertinya peristiwa itu akan terulang kembali Jonghyun-ah.Sebaiknya kita segera bersiap-siap untuk peristiwa besar ini.”

Forest
 “Hyung,apakah akan ada sebuah peristiwa besar setelah ini ?” tanya salah seorang namja yang tinggal di wilayah terpencil di kawasan hutan perbatasan.
Namja lainnya tak kunjung menjawab pertanyaan namdongsaengnya itu.Kedua matanya menatap lurus ke arah kelamnya langit yang dihiasi oleh petir dan kilat yang menyambar-nyambar.Tatapannya saat ini sangat sulit untuk diartikan.
“Kita harus segera bersiap Henry,karena bendera perang telah berkibar…”

TBC
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Uwaaah,akhirnya fanfic ini mau masuk ke dalam klimaks !! Semoga author sanggup buat ngetik adegan klimaks yang ‘WOW’.Kekeke~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar