Title : Last Love,Last
Kiss,Last Dream
Author : Someone
Genre : Romance,sad
Cast(s) : Kim Jongwoon,Lee
Hyura (OC)
Length : Oneshot
Note : Only Hyura POV
Annyeong readers~Author
kembali dengan sebuah oneshot !
Ah,jujur author gak tahu ni fanfic oneshot atau bukan.Padahal niat author mau bikin ficlet,eh malah jadi panjang kayak gini.Sudahlah,semoga readers suka !
Ah,jujur author gak tahu ni fanfic oneshot atau bukan.Padahal niat author mau bikin ficlet,eh malah jadi panjang kayak gini.Sudahlah,semoga readers suka !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Aigoo,sungguh hari yang
melelahkan!” keluhku kesal seraya menghempaskan tubuhku ke atas ranjang
milikku.Kegiatan kuliah hari ini benar-benar menguras tenagaku.
Karena teringat akan suatu
hal,aku kembali mengeluarkan hanpdhone dari kantong celanaku untuk mengecek
daftar panggilan dan inbox.Berharap akan adanya sebuah panggilan masuk atau
adanya sebuah pesan baru dari namjachinguku,Kim Jongwoon.
“Ish,kenapa Jongwoon oppa
sama sekali tak menghubungiku seharian ini ? Apa kegiatan kuliahnya di Pusan
juga padat eh ?” aku kembali mengeluh kesal karena aku belum mendapatkan
satupun panggilan ataupun pesan dari Jongwoon oppa seharian ini.
“Semoga oppa cepat
menghubungiku.”
=====
Drrrt drrrt drrtt
Hanpdhoneku tiba-tiba saja
bergetar singkat,menandakan adanya sebuah pesan baru yang masuk.Dengan malas
aku meraih handphoneku yang kuletakan di atas meja kecil di samping ranjangku.
Senyumku langsung mengembang
begitu nama ‘Kim Jongwoon’ muncul di layar handphoneku.Rupanya Jongwoon oppa
mengirimiki sebuah pesan.Dan tanpa membuang banyak waktu lagi,aku segera
membuka dan membaca pesan singkat dari Jongwoon oppa.
From : Kim Jongwoon
Chagiya,aku ingin bertemu denganmu.
Aku akan segera datang ke tempatmu dan mengajakmu pergi ke suatu tempat.
Segeralah bersiap.
Aku akan segera datang ke tempatmu dan mengajakmu pergi ke suatu tempat.
Segeralah bersiap.
Senyumku semakin melebar
setelah aku membaca pesan dari Jongwoon oppa.Terlebih lagi setelah ini Jongwoon
oppa akan mengajakku pergi ke suatu tempat,tentu saja senyumku menjadi semakin
melebar.
To : Kim Jongwoon
Baiklah oppa !
Cepatlah datang dan jemput aku.
Cepatlah datang dan jemput aku.
Setelah selesai mengetikan
sebuah pesan balasan,aku segera beranjak dari atas ranjangku dan mematut diriku
di depan cermin untuk memastikan penampilanku.Setelah penampilanku kurasa
cukup,aku segera berlari menuju ruang tamu untuk menunggu kedatangan Jongwoon
oppa.
=====
“Uwaaah !! Tenpat ini
sangatlah indah,oppa !!” seruku dengan perasaan kagum terhadap indahnya
hamparan ilalang tinggi yang membentang luas di hadapanku.
“Kau suka ?” tanya Jongwoon
oppa dengan seulas senyum manisnya.
Aku menganggukan kepalaku
dengan semangat untuk menjawab pertanyaannya itu.Jongwoon oppa tertawa kecil
melihat reaksiku yang mungkin terlalu berlebihan ini.Kemudian dia meraih tangan
kiriku dan menggenggamnya dengan erat.“Baguslah kalau kau menyukainya
Hyura-ya.Kajja,aku ingin mengajakmu ke suatu tempat yang berada di sekitar
sini.”
Aku sedikit kecewa mendengar
ajakannya itu.Karena aku masih ingin memanjakan kedua mataku ini dengan
indahnya hanparan ilalang tinggi yang bergoyang tertiup angin.“Oppa,tidak
bisakah kita berada di sini lebih lama ? Memangnya kau akan mengajakku ke mana
?”
“Aku ingin mengajakmu ke
suatu tempat yang tak kalah menariknya dari tempat ini Hyura-ya.Aku yakin kau
akan menyukainya.” jawab Jongwoon oppa seraya menarik tanganku dan memaksaku
mengikuti langkahnya.
=====
Kedua mataku segera disambut
dengan indahnya berntangan air danau yang berkilauan.Danau ini semakin menambah
indahnya padang ilalang yang kulihat tadi karena danau ini berada di
dekatnya.Hanya sebuah padang rumput kecil di sekitar danau ini yang menjadi
pemisahnya.
Jongwoon oppa benar,tempat
ini tak kalah menarik !
Belum sempat aku melontarkan
kalimat pujian,Jongwoon oppa telah lebih dulu menarik tanganku.Dia mengajakku
untuk duduk di tepi danau tersebut.Tentu saja aku tak menolak ajakannya itu.
“Hyura-ya,apa kau menyukai
tempat ini ?” tanya Jongwoon oppa setelah kami berdua duduk bersebelahan di
tepi danau.Tangan kanannya tetap menggenggam tangan kiriku dengan erat.
Aku menyandarkan kepalaku
pada bahunya dan mengukir sebuah senyuman.“Aku sangat menyukainya oppa,gomawo.”
“Syukurlah,sudah lama aku
ingin mengajakmu ke tempat ini Hyura-ya.” balas Jongwoon oppa yang kemudian diikuti
dengan sebuah kecupan singkatnya yang mendarat di keningku.
Tiba-tiba saja Jongwoon oppa
melepaskan genggaman tangannya dan menarikku masuk ke dalam pelukannya.Aku
hanya diam dan menikmati pelukan hangatnya itu.Entah kenapa rasanya ada suatu perasaan
yang mengganjal di hatiku ketika aku berada di dalam pelukannya
ini.Entahlah,aku seperti merasakan jika ini adalah pelukan terakhirnya untukku.
“Hyura-ya,jangan pernah
lupakan semua kenangan kita selama ini ne ?” bisik Jongwoon oppa tanpa melepaskan
pelukannya.
“Tentu saja aku tak akan
pernah melupakannya oppa.Semua kenangan manis ataupun kenangan buruk yang
kulalui bersamamu akan selalu kukenang.” balasku dengan berbisik juga.
“Gomawo.Berjanjilah kalau
kau akan selalu menjadikanku kenangan terindahmu Hyura-ya.Jangan jadikan aku
sebuah ingatan,jadikanlah aku sebauh kenangan Hyura-ya.”
Aku semakin mengeratkan
pelukanku pada Jongwoon oppa.Entah kenapa aku merasakan suatu hal yang aneh
pada hatiku saat mendengar kalimat Jongwoon oppa.Dia berkata demikian seolah
akan ada suatu hal buruk yang menimpanya setelah ini.Aku tak mau kalau sampai
hal itu terjadi.
“Oppa,kenapa kau berkata
seperti itu ? Kau tak akan meninggalkanku setelah ini kan ?” tanyaku dengan
suara parau.
Jongwoon oppa tak menjawab
pertanyaanku.Dia justru merenggangkan pelukannya dan menatapku dengan tatapan
sendunya.Seulas senyum manis yang diukirnya saat ini terlihat seperti sebuah
senyuman sedih di mataku.
Perlahan Jongwoon oppa
mendekatkan wajahnya dan menutup kedua matanya.Aku mengerti apa maksudnya,maka
aku pun ikut memejamkan kedua mataku dan menanti sebuah kecupan hangat darinya.
Chu
Aku merasakan banyaknya
perasaan cinta yang diberikan Jongwoon oppa kepadaku melalui kecupannya ini.Aku
sangat menikmatinya.Aku sangat menikmati setiap perlakuan penuh cinta yang
diberikannya untukku.
Beberapa saat kemudian
Jongwoon oppa melepaskan tautan bibir kami dan kembali menatapku dengan tatapan
sendunya.Sedetik kemudian aku telah kembali berada di dalam pelukannya.
“Kenanglah aku Hyura-ya.Aku
akan selalu mencintaimu selamanya.”
=====
Hyura’s room
Dan di sinilah aku berada
sekarang.Berada di dalam kamarku,di atas ranjang empuk milikku.Entah sejak
kapan aku sudah kembali berada di dalam kamarku ini.
Aku masih berbaring dalam
diam di atas ranjangku dengan sebuah memori saat aku berada di tepi danau
bersama dengan Jongwoon oppa tadi.Entah mengapa aku merasa jika kenangan ini
tidaklah nyata,semu.
“Hyura-ya,ada seseorang yang
ingin bertemu denganmu.” tiba-tiba saja suara eomma terdengar dari luar kamarku,membuat
segala lamunanku tentang Jongwoon oppa buyar.
“Ne eomma ! Aku akan segera
turun.” sahutku seraya bangkit dari posisi berbaringku.
Setelah merapikan
penampilanku yang sedikit berantakan,aku bergegas keluar dari kamarku dan
berlari kecil menuruni tangga.Kedua mataku menangkap sosok Jongjin-namdongsaeng
Jongwoon oppa yang saat ini tengah duduk dalam diam bersama dengan appa dan
eommaku di ruang tamu.Ada apa ini ? Jarang sekali Jongjin datang untuk
menemuiku.
“Waeyo Jongjin-ah ?” tanyaku
setelah aku menempatkan diriku untuk duduk di sebelah Jongjin.
Jongjin yang sedari tadi
menundukan kepalanya mendongak untuk menatapku.Aku sedikit terkejut ketika
melihat kedua matanya yang memerah dan sembab.Sepertinya ada suatu masalah yang
menimpanya.
“Hyura-ya,kuharap kau dapat
menerima kenyataan ini.” ujar Jongjin lirih dengan suaranya yang terdengar
parau.
Aku merasakan sebuah firasat
buruk setelah mendengar suara Jongjin yang tak seperti biasanya.Jantungku
berdebar dengan cepat saat ini.Suasana tegang mendadak menyelimuti ruangan ini
sampai akhirnya Jongjin kembali membuka suaranya.
“Jongwoon
hyung—dia—dia—meninggal.”
Deg
“Ti-tidak mungkin ! Kau
pasti bercanda kan Jongjin-ah ? Kau pasti bercanda kan ? Hahaha.” balasku yang
diikuti dengan tawa sumbangku.Aku harap jika perkataan Jongjin itu hanyalah
sebuah candaan yang dilontarkannya untuk mengerjaiku.
“Aku tidak bercanda
Hyura-ya.Jongwoon hyung mengalami kecelakaan dalam perjalanannya menuju Seoul
dan—dia baru saja meninggal.” ujar Jongjin di tengah isak tangisnya yang mulai
muncul.
Jantungku seakan berhenti
berdetak saat itu juga.Tubuhku pun terasa melemas setelah mendengar perkataan
Jongjin.Jadi,ini semua bukan sekedar candaan ?
“Andwae,ini—ini tidak benar
terjadi Jongjin-ah ! Aku baru saja pergi dengan Jongwoon oppa ! Bahkan tadi dia
mengirimiku sebuah pesan.Akan kutunjukan padamu !”
Aku tak mempedulikan tatapan
terkejut yang diberikan oleh appa,eomma,dan Jongjin.Aku segera mengeluarkan
handphone dari kantong celanaku untuk mengecek inbox.
“Andwae !! I-ini tidak
mungkin ?! Kenapa sama sekali tidak ada pesan dari Jongwoon oppa ?!” seruku
histeris saat aku tak mendapati sebuah pesan masuk yang dikirimkan oleh
Jongwoon oppa tadi.Aku justru mendapati sebuah pesan di dalam outbox.Pesan yang
kukirimkan sebagai balasan untuk pesan Jongwoon opa tadi.
“Hyura-ya,apa yang kau
bicarakan nak ? Sepulang kuliah kau terus tertidur di dalam kamarmu tanpa
keluar sedikitpun.” sela eomma sebelum aku sempat berseru histeris untuk yang
kedua kalinya.
“Apa yang kau katakan eomma
?! Aku baru saja pergi bersama Jongoon oppa !! Jongwoon oppa,dia—dia baru saja
mengajakku pergi ke suatu tempat eomma—“ balasku di tengah deraian air mataku
yang mulai mengalir.
Aku dapat merasakan pelukan
Jongjin yang masih terisak.“Relakan Jongwoon hyung,Hyura-ya.Biarkan Jongwoon
hyung tenang di dunia sana.”
“ANDWAEEE !! JONGWOON OPPA
!!!”
The end
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apakah ada yang bingung
dengan fanfic ini ?
Jadi ceritanya sebagian besar
dari fanfic ini cuma mimpi Hyura ! Mulai dari pesan yang diterima Hyura,sampai
perkataan Jongwoon itu semua cuma mimpi Hyura ! Judulnya aja ‘Last Love,Last
Kiss,Last Dream’ pasti ada unsur mimpinya lah.Kekeke.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar